Nama Kelompok
:
NPM
- Nathalia Garcia 27214839
- Dheayani Ellen Roriwo 22214920
- Firani Tustita 24214251
- Maya Utama 26214511
- Resky Triminarti P 29214084
- Zhonia Hana R 2C214671
- Pertimbangan Badan Usaha
Pendirian suatu badan hukum perusahaan
haruslah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Ada beberapa faktor untuk
memilih badan usaha yang akan dijalankan. Dalam praktiknya, pertimbangan utama
pemilihan bentuk badan hukum perusahaan antara lain:
1. Jenis usaha yang dijalankan
Hal pertama yang dipertimbangkan adalah
jenis usaha apa yang akan dijalankan. Sesuai dengan keinginan, badan usaha yang
akan dijalankan bisa dalam bentuk perdagangan, industri dsb. Orang yang ingin
membuka usaha, harus selektif dalam memilih jenis usaha yang mengeluarkan modal
tidak terlalu besar dengan resiko kerugian kecil.
2. Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik
Ketika menjalankan bisnis, ada 2 hal yang
sangat erat berkaitan, yaitu mengenai pengambilan keputusan dan batas
kewenangan dalam menjalankan bisnis. Karakter badan usaha sangat menentukan hal
ini. Karena tidak semua badan usaha memiliki pemisahan tanggung jawab antara
pemilik dengan badan usahanya. Dalam hal memilih CV atau Firma sebagai badan
usaha, ketika timbul suatu kerugian, maka kerugian tersebut menjadi tanggung
jawab pemiliknya juga, hingga ke harta pribadi. Berbeda dengan Perseroan
Terbatas, dimana ada keterbatasan tanggung jawab.
3. Kapasitas Keuangan dan Kemudahan Pendirian
Umumnya para pebisnis berskala kecil, ingin
memilih pendirian badan usaha yang prosesnya sederhana dan biaya sesuai dengan
kapasitas keuangannya. Ketika budgetnya tidak mencukupi untuk mendirikan
Perseroan Terbatas, seringkali badan yang dipilih adalah CV. Namun yang harus
diperhatikan adalah karakter dari badan usaha yang dipilih berikut tanggung
jawabnya.
4. Kemudahan memperoleh modal
Dalam bisnis, pemisahan keuangan pribadi
dengan bisnis adalah hal mutlak. Ketika membuat badan usaha, diharapkan dapat
membuat rekening atas nama perusahaan tersebut. Sehingga, untuk keperluan
permodalan, akan dapat dengan mudah mengajukan ke perbankan atau investor
apabila cash flow yang telah berdiri sendiri dan berjalan baik dari bisnis
tersebut sudah diletakkan pada wadah khusus, yaitu rekening perusahaan.
5. Besarnya resiko kepemilikan
Para pengusaha harus memikirkan
resiko-resiko yang akan terjadi dalam perusahaannya. Misalnya pengusaha dalam
bidang industri akan menggunakan alat-alat produksi yang membutuhkan perawatan
sesering mungkin agar terhindar dari resiko kerusakan, cacat, dll.
6. Perkembangan usaha
Pengusaha haruslah visioner, oleh karena
itu optimisme dalam mengembangkan bisnis juga merupakan pertimbangan dalam
memilih badan usaha. Seiring dengan perkembangan bisnis, maka tidak hanya omset
yang makin besar, namun resikonya juga makin besar. Oleh karena itu perlu
disesuaikan dan dipersiapkan strategi memilih badan usaha yang tepat.
7. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan
usaha
Agar usaha dapat terkoordinir dengan baik, pengusaha
hendaknya melibatkan pihak-pihak lain yang dapat mendukung jalannya perusahaan.
Pihak-pihak tersebut ditempatkan pada bagian-bagian yang sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
8. Kewajiban dari peraturan pemerintah
Sebagai warga Negara yang baik, pengusaha
harus memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah seperti ijin industri, NPWP,
akta notaries, pajak dan ijin domilisi.
Dengan mempertimbangkan beberapa faktor di
atas, maka diharapkan badan usaha yang dipilih benar-benar sesuai dengan
harapan pemiliknya. Seiring dengan perkembangan bisnisnya, maka pemilihan badan
usaha juga harus memiliki visi yang jauh ke depan.
- Perubahan Bentuk usaha
Banyak orang cenderung
merubah bentuk perusahaannya dari perusahaan perseorangan ke bentuk perseroan
terbatas. Hal itu dikarenakan sulitnya mengembangkan usaha yang dibentuk dalam
perusahaan perseorangan. Perusahaan perseorangan hanya
bermodal kecil, terbatas jenis dan modal produksi, memiliki tenaga kerja atau
buruh yang sedikit bahkan bisa jadi tidak memiliki tenaga kerja atau buruh serta
alat teknologi yang dipakai masih sederhana.
Pengusaha perusahaan perseorangan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan
perusahaan, apabila kekayaan perusahaan tidak dapat menutup utang perusahaan,
maka kekayaan pribadi menjadi jaminan untuk menutup kekurangan pembayaran utang
perusahaan tersebut. Pada umumnya kemampuan investasinya terbatas, sehingga besar atau luas
usaha juga terbatas. Apabila pemilik perusahaan meninggal dunia atau tidak
dapat aktif untuk waktu yang cukup lama, maka kegiatan perusahaan akan terhenti
tetapi perusahaan tersebut dapat juga dipindahtangankan.
Berbeda
dengan bentuk usaha Perseroan Terbatas, besarnya modal perseroan tercantum
dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi
pemilik perusahaan, sehingga pemilik memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap
orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti kepemilikan
perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak
saham yang dimiliki, apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan maka
kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham.
Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut dibagikan
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, pemilik saham akan memperoleh bagian
keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya
keuntungan yang diperoleh perseroan terbatas. Dengan menggunakan bentuk usaha
Perseroan Terbatas, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa
perlu membubarkan perusahaan atau menghentikan kegiatan perusahaan.
- Bentuk Badan Usaha Koperasi Bagi Rakyat Indonesia
Bentuk koperasi cocok dengan bentuk usaha
rakyat indonesia, karena berdasarkan pengalaman, kegiatan saling membantu
(gotong royong, solidaritas, dan perhitungan ekonomi) diantara individu
dan usaha, akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial maupun
ekonomi.
Apalagi
dalam menghadapi ekonomi pasar dimana persaingan pasar sangat ketat akan
menyebabkan UKM (Usaha Kecil Menengah) semakin tidak berdaya. Dalam ketidak
berdayaan ekonomi seperti ini kekuatan-kekuatan ekonomi seperti
usaha besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam
penyediaan sarana-sarana produksi. Hal ini menyebabkan usaha-usaha
kecil dan menengah harus bergabung dalam suatu wadah (organisasi), dengan
saling membantu dan bekerja sama tidak saja untuk menghadapi oligopolies
dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berproduksi dan
memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi. Para
pelopor koperasi telah berhasil memprakarsai organisasi-organisasi
koperasi dan mengembangkan gerakan koperasi, gagasannya dan mengembangkan
struktur organisasi koperasi tertentu terutama yang dapat diadaptasikan sesuai
dengan kebutuhan-kebutuhan, kepentingan-kepentingan khusus dan pada situasi
nyata dari kelompok-kelompok orang-orang yang berbeda lingkungan ekonomis dan
sosial budaya. Mereka dalam mendirikan tipe koperasi tertentu dengan melalui
proses “trial and errors” yang akhirnya berhasil membentuk organisasi koperasi.
Dalam melaksanakan fungsi-fungsi inovatif sebagai pemrakarsa-pemrakarsa sebagai
pengusaha-pengusaha koperasi yang membuka jalan yang disebut promotor
koperasi.
- Usaha-Usaha Yang Maju Saat Ini
Di negara ini
memang banyak sekali berbagai macam bidang dalam bisnis. Menghadapi
ketidakpastian ekonomi yang mungkin terjadi, para pemodal harus melihatpeluang
bisnis yang diyakini bakal tumbuh signifikan.
Berikut adalah usaha-usaha yang maju pada saat ini:
a.
Konstruksi
Pertumbuhan sektor
konstruksi di tahun-tahun sebelumnya relatif cukup tinggi dibanding sektor
lain. Pemicunya berasal dari aktifitas pembangunan yang terjadi hampir di
setiap daerah di Indonesia. Bahkan saat ini tercatat, Indonesia sudah mulai
banyak mengimpor semen untuk menutupi kebutuhan industri konstruksi.
b.
Transportasi, telekomunikasi
Teknologi informasi
dan komunikasi akan terus meningkat karena banyaknya mobilisasi yang dilakukan
masyarakat terutama di era globalisasi saat ini.
c.
Keuangan
Pertumbuhan sektor
keuangan akan meningkat terus sepanjang tahun. Untuk itu kalangan perbankan
diimbau untuk mendiversifikasi produknya agar bisa menjangkau masyarakat kelas
menengah. Selama ini, emas dan properti masih menjadi pilihan investasi
masyarakat kelas menengah
d.
Usaha Kuliner Kreatif
Usaha kuliner
memang merupakan usaha rumah tangga terbanyak yang digeluti masyarakat di
Indonesia. Usaha memproduksi dan menjual makanan memang takkan pernah sepi dan
mati. Anda mungkin banyak melihat usaha rumah tangga yang memproduksi makanan
(nasi, kue, cemilan, snack, permen, dll) telah gulung tikar. Namun anda juga
harus menyadari bahwa banyak pengusaha yang bermunculan pada bisnis ini.
Kuncinya adalah kreatifitas menciptakan produk olahan makanan yang lezat,
murah, dan menarik. Misalnya usaha kue daun kelor, keripik kulit
pisang, permen kulit jeruk, dan sebagainya.
e.
Bisnis Fashion Inovatif
Seperti halnya
usaha kuliner, bisnis fashion merupakan salah satu usaha tua yang sudah ada
sejak berkembangnya peradaban manusia. Desain yang inovatif dengan variasi
style yang atraktif menjadi kekuatan dalam berkompetisi. Oleh karena itu,
inovasi dalam membangun bisnis ini sangat diperlukan. Banyak orang yang telah
sukses berkat ide-ide gilanya, misalnya mendesain baju yang multi fungsi,
sandal yang bisa dirakit sendiri dengan warna berbeda, menjual kaos stockhing
bertato, membuat desain kerudung yang mampu menciptakan 8 gaya, dan masih
banyak lagi. Semakin berkembangnya teknologi bisnis fashion tidak memerelukan
modal yang besar untuk menyewa tempat, karena saat ini banyak pengusaha fashion
memasarkan produknya melalui media online. Dan semakin tingginya gaya hidup /
lifestyle masyarakat.
f.
Bisnis Gadget dan Pendukungnya
Di Indonesia, pengguna mobile gadget,
terutama handphone dan komputer tablet terus mengalami peningkatan. Bahkan
banyak masyarakat yang memiliki ponsel lebih dari satu. Nampaknya dalam lima
atau sepuluh tahun mendatang, bisnis ini takkan pernah sepi, apa lagi terobosan
dalam dunia teknologi terus berkembang. Oleh karena itu, anda yang memiliki
modal menengah (10-20juta) bisa mulai terjun dalam bisnis ini. Sementara bila
modal anda masih kecil, anda bisa berbisnis pada segmen pendukungnya, misalnya menjual
pulsa dan assesorisnya.
g.
Bisnis Spare Part Kendaraan
Negara Indonesia menjadi salah satu negara
yang pemakai kendaraan bermotor terbanyak di Asia. Tiap tahunnya, jutaan
kendaraan, baik roda dua dan roda empat dirakit dan diimport dari Jepang,
Jerman, Inggris, China, India, dan lainnya. Kini, banyak rumah tangga yang
memiliki kendaraan lebih dari satu. Hal itulah alasan mengapa terjun ke
dalam bisnis penjualan spare part menjadi sangat menjanjikan. Dengan modal
20-30 juta rupiah, anda pasti sudah dapat memulai bisnis ini walaupun dalam
skala kecil. Jika anda punya SDM yang memahami tentang otomotif, tentu dapat
menjadi nilai tambah bagi kompetisi bisnis anda.
h.
Usaha Ternak Ayam Petelur
Bila anda memiliki
lahan yang cukup luas, maka usaha ternak ayam petelur menjadi salah
satu alternatif bisnis yang menjanjikan. Konsumsi terhadap telur cukup besar
tiap bulannya. Bahkan paling tidak setiap rumah tangga di Indonesia pasti
mengkonsumsi atau menggunakan telur lebih dari 5 butir tiap bulannya, entah itu
untuk makanan, bahan kue, atau campuran jamu. Memulai usaha ternak ayam petelur
sebenarnya tidaklah terlalu rumit. Yang wajib dipelajari adalah memelihara
serta mengantisipasi penyakit yang sering menyerang, termasuk flu burung.
i. Bisnis Ritel
Lewat Media Online
Bila anda tidak
memiliki lokasi yang strategis dan pangsa pasar anda terbatas, maka perdagangan
dengan memanfaatkan internet menjadi jalan keluarnya. Yang diperlukan untuk
bisnis ini adalah barang yang akan anda jual (misalnya parfum, ebook, mesin
produksi, barang kerajinan, baju dan sebagainya), website toko online,
jasa pengiriman (misal Tiki, POS, Fedex), dan izin perdagangan. Dengan demikian
bisnis anda bisa menjangkau ke seluruh dunia. Membangun bisnis dengan toko
online sangat menjanjikan mengingat pengguna internet dari tahun ke tahun terus
bertambah.
DAFTAR PUSTAKA
http://erpurwita.blogspot.com/2010/03/faktor-faktor-yang-menjadi-pertimbangan.html
http://airdanruanggelap.blogspot.com/2010/11/perusahaan-perseorangan.html
brainly.co.id
› sekolah menengah atas › ekonomi
http://herinoto.com/inilah-10-bisnis-yang-menjanjikan-dalam-10-tahun-mendatang.php